Home Ekonomi Produksi Padi Pati Setiap Tahun Mengalami Kenaikan

Produksi Padi Pati Setiap Tahun Mengalami Kenaikan

Pati, gatra.net - Setiap tahunnya produksi padi di Kabupaten Pati mengalami kenaikan yang signifikan. Sehingga hal yang lumrah jika kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini, menjadi penyumbang ketiga lumbung padi di Jawa Tengah. 
 
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pati, Muchtar Effendi melalui Kabid Penyuluhan dan Informasi Pertanian Dispertan Pati, Didik Eka mengatakan, meski sempat diusik kemarau, Pati masih mengalami surplus beras. 
 
"Bicara masalah surplus, sampai saat ini kondisinya untuk Kabupaten Pati itu untuk produksi berasnya surplus, produksi itu dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi di Pati," ujarnya saat ditemui Gatra di kantornya, Selasa (17/12). 
 
Persentase penggunaan lahan pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Pati pada tahun 2018, disebutnya, mencakup 39 persen lahan persawahan. Sedangkan lahan pertanian bukan sawah seluas 40 persen dan 21 persen merupakan lahan bukan pertanian. 
 
Didik merinci, di Kecamatan Sukolilo lahan persawahan seluas 7.253 hektare sementara lahan pertanian bukan sawah 4.825 hektare. Kecamatan Kayen lahan sawah 4.937 hektare dam pertanian 2.365 hektare. 
 
Kemudian lahan persawahan 2.947 hektare dan pertanian 2.979 hektare di Tambakromo. Kecamatan Winong lahan sawah 4.221 hektare dan pertanian 3.720 hektare. Sementara di Pucakwangi, lahan persawahan seluas 5.023 dan pertanian 6.347 hektare. 
 
Kecamatan Jaken lahan persawahan seluas 3.595 dan pertanian 2.355 hektare. Kecamatan Batangan lahan persawahan seluas 2.088 dan pertanian 2.121 hektare. Kecamatan Juwana lahan persawahan 1.536 dan pertanian 2.956 hektare. 
 
Kecamatan Jakenan luas lahan persawahan 3.963 dan pertanian 268 hektare. Kecamatan Pati lahan persawahan seluas 2.558 dan pertanian 270 hektare. Kecamatan Gabus lahan persawahan seluas 4.075 sedangkan pertanian 108 hektare. 
 
Kecamatan Margorejo lahan persawahan seluas 2.750 dan pertanian 2.300 hektare. Kecamatan Gembong lahan persawahan seluas 823 dan pertanian 4.675 hektare. 
 
Kecamatan Tlogowungu lahan persawahan seluas 1.829 hektare dan pertanian 6.114 hektare. Sedangkan, Kecamatan Wedarijaksa memiliki lahan persawahan seluas 2.178 dan 874 hektare untuk lahan pertanian. 
 
Kecamatan Trangkil luas lahan persawahan 1.040 dan pertanian 2.246 hektare. Kecamatan Margoyoso sendiri memiliki luas lahan persawahan 1.265 dan pertanian 3.055 hektare. 
 
Kecamatan Gunungwungkal lahan persawahan seluas 1.627 dan pertanian 2.983 hektare. Kecamatan Cluwak luas lahan persawahan 1.344 dan pertanian 3.830 hektare. 
 
Kecamatan Tayu luas lahan persawahan 2.184 dan pertanian 1.309 hektare. Terakhir Kecamatan Dukuhseti luas lahan persawahan 2.063 dan luas lahan pertanian 4.616 hektare. 
 
"Dari luas lahan di Kabupaten Pati itu untuk padi sawah kita berhasil memproduksi padi sawah 634.099 ton dan padi gogo 9.931 ton pada tahun 2018. Tiap tahun produksi padi selalu mengalami kenaikan. Kalau tahun 2019 ini kan masih berjalan, jadi kami belum berani menunjukkan data," jelasnya.
591