
Bandung Barat, gatra.net - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal gencar melakukan Operasi Cipta Kondisi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019. Langkah itu dilakukan guna meminimalisir penyalahgunaan narkoba, terutama di tempat-tempat wisata.
Kepala BNN Kabupaten Bandung Barat, Sam Norati Martiana mengatakan operasi cipta kondisi tersebut dilakukan sejak awal Desember hingga awal Januari 2020. Pihaknya bakal rutin melakukan patroli dan memberi penyuluhan tentang bahaya narkoba.
"Kita bakal rutin patroli di tempat-tempat wisata dan area yang banyak dikunjungi orang," papar Sam kepada awak media, Senin (16/12).
Berdasarkan pemetaan kerawanan wilayah pada 2019, BBN KBB mencatat daerah wisata seperti Kecamatan Lembang dan Parongpong menjadi kecamatan yang paling rawan terjadi penyalahgunaan Narkoba.
Maka, selain rutin berpatroli, BNN akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan tes urin kepada pengemudi yang berasal dari luar kota.
"Daerah yang rawan narkoba itu salah satunya disebabkan karena ada banyak destinasi wisata. Catatan kita, wilayah Lembang, Padalarang, Parongpong, Batujajar, dan Cililin masih menjadi daerah rawan," paparnya.
Menurut Sam, dari kelima wilayah tersebut pelaku penyalahgunaan narkoba kebanyakan mengkonsumsi obat-obatan daftar G. Seperti, excimer, tramadol, dan dextro.
Pasalnya, jenis narkoba tersebut mudah didapatkan. Apalagi di KBB masih banyak penjual obat yayg nakal.
"Ganja dan sabu tidak terlalu banyak. Yang paling banyak justru penggunaan obat. Karena masih banyak penjual obat nakal yang menjual tanpa resep dokter," pungkasnya.