Sydney, gatra.net - Penumpang penerbangan Qantas Airways Ltd dievakuasi melalui tangga darurat di bandara Sydney, Australia pada hari Minggu (15/12) setelah penerbangan dipaksa untuk berbalik, seperti yang dilansir dari Reuters.

Dalam sebuah pernyataan, Qantas mengatakan penerbangan QF575 ke Perth kembali ke Sydney tak lama setelah lepas landas karena masalah hidrolik. "Setelah kembali, kapten membuat keputusan untuk mengevakuasi pesawat sebagai tindakan pencegahan dan tiga tangga darurat dikerahkan," kata pernyataan itu.

Pihak Qantas mengatakan, para insinyur sedang memeriksa pesawat, sebuah Airbus A330-200 yang dapat mengangkut hingga 271 penumpang. Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan, bahwa pesawat macet di landasan setelah mendarat dan asap mulai memenuhi kabin.

"Kami berada di landasan menunggu untuk ditarik dan kami mulai mencium bau terbakar," kata salah satu penumpang, Dillon Parker.

Seorang juru bicara Qantas mengungkapkan kepada wartawan di bandara Sydney, bahwa ada kabut di kabin. "Saya pikir mungkin beberapa cairan hidrolik dipompa oleh sistem pendingin udara, saya belum pernah mendengar indikasi asap. Namun, itu mungkin tampak seperti asap, tetapi itu adalah kabut dari sistem hidrolik," ujarnya.