_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, gatra.net - Akibat diterpa angin kencang, sebanyak sembilan tiang listrik di Dukuh Sampang, Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Pati, nyaris roboh, Rabu (11/12).
Dari pantauan gatra.net di lokasi, tiang listrik bertegangan tinggi itu tidak jadi ambruk ke Jalan Raya Guyangan-Glonggong, lantaran ditopang talut yang berada tepat di sebelahnya.
Priyati warga Dukuh Sampang mengatakan, sebelumnya angin kencang disertai hujan deras mengguyur permukiman pada pukul 12.30 WIB dan tak berapa tiang-tiang listrik itu, mengalami kemiringan kurang lebih 30 derajat.
"Angin kencang sekali, tiang miring itu jam 12.30 WIB. Saya langsung masuk ke dalam rumah karena takut," ujar wanita pemilik warung makan itu.
Meski tidak terjadi ledakan, tetapi warga sekitar sempat was-was adanya korsleting listrik. Mengingat sebagian kabel menyentuh tanah yang basah, apalagi hujan masih saja terjadi.
Selain menyebabkan sembilan tiang listrik nyaris ambruk. Bencana alam tersebut juga dikatakannya mengakibatkan lima rumah warga rusak.
"Setahu saya ada lima rumah yang gentengnya terbang dan jatuh. Itu belum termasuk atap warung saya yang ambruk," ungkap Priyati kepada gatra.net.
Terpisah, Plt BPBD Pati, Hadi Santosa mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menangani tiang listrik itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PLN, ini tim vendor, teknis sedang dalam perjalanan," sebutnya saat dihubungi gatra.net.
Berkenaan total kerugian, pihaknya saat ini masih menginventaris dan melangsungkan pantauan daerah terdampak.
"Kami masih melakukan pantauan di semua titik, soalnya bencana hari ini tidak hanya di Sampang tetapi daerah lainnya juga. Ada rumah roboh, pohon tumbang dan sebagainya, kita masih merinci dan pantau semuanya," paparnya.
