Tegal, gatra.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah akan membantu pengembangan usaha makanan kecil yang dirintis anak-anak muda, Tegal Chips. Makanan kecil berbahan pisang ini sudah diekspor ke Belgia.

Tegal Chips merupakan produk makanan kecil dari Grup Ortega, sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dirintis 40 anak muda. UMKM ini menjadi binaan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal.

"Tegal Chips akan kami dorong keluar. Targetnya bisa ekspor, tahun depan," kata Wakil Wali Kota Jumadi, Selasa (10/12).

Menurutnya, pemkot melalui Disnakerin sudah memberikan pelatihan kepada 40 anak muda yang merintis Tegal Chips. Pelatihan yang diberikan di antaranya terkait manajemen, bahan baku, pengemasan produk dan pemasaran.

"Ini usaha anak-anak muda yang patut didorong. Konsep usahanya modern. Tinggal pengemasan produknya dibuat agar lebih menarik lagi. Tapi bukan Tegal Chips saja. Yang lain juga kita perhatikan," ujarnya.

Direktur Utama Grup Ortega Resha Fandy M mengungkapkan, Tegal Chips mulai dirintis pada 26 November 2019. "Ada 40 orang yang terlibat dalam usaha ini. Semuanya anak muda," kata Resha.

Meski belum lama dirintis, produk Tegal Chips dengan harga Rp15 ribu per gram sudah mendapat pesanan sebanyak 500 pcs untuk sebuah event di Belgia. Selain dari luar negeri, pesanan lainnya berasal dari wilayah Kota Tegal dan sekitarnya.

"Selain media sosial, kami berencana memanfaatkan e-commerce untuk pemasarannya. Targetnya dalam satu bulan bisa produksi 1.000 pcs," ungkap Resha.

Resha mengatakan, pisang dipilih sebagai bahan baku produk karena mudah didapatkan di Kota Tegal. Namun tidak menutup kemungkinan, produk Tegal Chips akan menggunakan bahan baku lainnya untuk variasi produk.

"Sementara ini bahan baku baru pisang karena carinya mudah dan tidak tergantung pada musim," ujar Resha