_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, gatra.net - Hingga September 2019, tercatat ribuan orang dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS di Kota Semarang. Hal tersebut dikatakan oleh Sekertaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Semarang, Bambang Sukarjo di Semarang, Senin (8/12).
"Hingga September 2019, ada 5.703 orang yang positif terkena HIV/Aids di Kota Semarang," ujar Bambang.
Ia menyebutkan, jumlah terbesar pengidap HIV di Kota Semarang, yakni Kecamatan Semarang Utara, dengan 178 kasus. Kemudian, Kecamatan Semarang Barat dengan 155 kasus, dan Kecamatan Tembalang dengan 146 kasus.
"Sejauh ini peringkat teratas diduduki oleh Semarang Utara, Semarang Barat dan Tembalang," sebut Bambang.
Untuk itu, pihaknya mewajibkan seluruh ibu hamil untuk mengikuti tes Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) atau tes konseling HIV. "Selain untuk menanggulangi kasus HIV/AIDS pada ibu hamil, program PITC juga sangat membantu kami untuk mendata jumlah pengidap HIV/AIDS di Kota Semarang," imbuh Bambang.
Hal ini, kata Bambang, sejalan dengan instruksi yang diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang mana mulai tahun ini tes PITC secara menyeluruh diterapkan di Kota Semarang. "Untuk tahun ini kami temukan sekitar 471 kasus pengidap HIV/AIDS, jumlah ini sedikit jika dibandingkan dengan yahun 2018 mencapai 640 kasus," ujarnya.
