Brebes, gatra.net - Volume kendaraan di ruas Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah diprediksi mengalami kenaikan hingga 40 persen pada libur Natal dan Tahun Baru (nataru). Pos terpadu akan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.

"Perkiraan ada kenaikan di atas 40 persen dari hari normal," kata Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Toll Road Ian Dwinanto saat dihubungi, Sabtu (7/12).

Menurut Ian, pada hari normal, kendaraan yang melintas di Tol Pejagan-Pemalang sekitar 15 ribu unit. Dengan kenaikan 40 persen, kendaraan yang akan melintas pada libur Natal dan Tahun Baru nanti dari arah Jakarta diperkirakan mencapai 30 ribu unit.

"Perkiraan peningkatannya mulai tanggal 21 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari? 2020," ujar Ian.

Ian berujar, pada tahun lalu jumlah kendaraan yang melintas pada libur Natal dan Tahun Baru sekitar 27 ribu. Pada libur Natal dan Tahun Baru tahun ini, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat. "Kalau dibandingkan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, perkiraannya naik 10 persen," ujarnya.

Dia mengungkapkan, persiapan untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan tersebut dengan menyiapkan posko terpadu di rest area yang ada di sepanjang ruas tol Pejagan-Pemalang. Di pos itu nantinya akan disiagakan petugas keamanan, pengatur lalu lintas, dan kesehatan.

"Sudah ada persiapan, tapi tidak seperti Lebaran. Hanya penempatan posko-posko terpadu di masing-masing ret area," ungkap Ian.

Disinggung terkait rekayasa lalu lintas, Ian menyebut pihaknya masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk kepolisian.

"Besok kami baru akan mengikuti rapat koordinasi di Polda Jateng. Sejauh ini belum ada informasi ke arah sana (rekayasa lalu lintas)," ucapnya.