Home Ekonomi Sawah Hilang di Proyek Tol Cilacap Berstatus Cadangan

Sawah Hilang di Proyek Tol Cilacap Berstatus Cadangan

Cilacap, gatra.net – Ratusan hektare sawah yang berpotensi hilang dalam tiga proyek tol di Cilacap, Jawa Tengah diyakini tak akan mengguncang ketahanan pangan Cilacap atau berpengaruh signifikan terhadap status Cilacap sebagai lumbung pangan nasional. Pasalnya, sawah yang hilang adalah lahan cadangan.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Cilacap, Sigit Widayanto menjelaskan, total Cilacap memiliki sekitar 58 ribu hektare sawah produktif. Dari luasan itu ada dua kategori sawah yakni yang dipertahankan dan cadangan.

Sawah yang hilang dalam proyek tol bisa menggunakan lahan cadangan. Sesuai regulasi, Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) bisa dikonversi untuk kepentingan lainnya.

“Ada 5.000 hektare sawah yang statusnya cadangan. Itu bisa dikonversikan untuk keperluan lainnya,” katanya Sabtu (7/12). 

Dia mengemukakan, berdasar RTRW yang sudah diterbitkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 530 hektare sawah di Cilacap dipastikan hilang dalam proyek tol. Luasan sawah yang hilang ini berpotensi meluas jika memperhitungkan exit tol maupun rest area.

“Itu minimal ya. Bisa bertambah kalau ditambah exit tol dan lain-lain,” ungkapnya.

Petani menyiangi tanaman padi atau matun. (GATRA/Ridlo Susanto/ar)

Dia menilai hilangnya sawah itu tak akan berdampak signifikan karena Cilacap bisa mempertahankan 58 ribu hektare sawah produktif berstatus Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Dengan demikian, Cilacap tetap akan menjadi lumbung pangan nasional. 

“Karena kita kan masih bisa mempertahankan 58 ribu hektare. Kita pertahankan sebagai sawah. Lumbung pangan, Cilacap itu salah satu lumbung pangan provinsi maupun nasional,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, ketahanan pangan di Cilacap juga bertambah dengan sawah-sawah baru yang belum masuk dalam peta pertanian. Diperkirakan sawah yang tak masuk peta adalah 6.000 hektare. 

Sawah tersebut sebagia besar berada di kawasan sedimentasi Laguna Segara Anakan sehingga belum bisa dipetakan karena status kepemilikannya yang belum jelas. Dengan begitu, secara faktual, luasan awah di Cilacap mencapai 64 ribu hektare.

298