Banyumas, gatra.net - Pembangunan akses jalan menuju Jembatan Linggamas di Desa Petir Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas menghubungkan Kabupaten Purbalingga, menuju Bandara Jendral Besar Soedirman terus berlanjut. Saat ini, proses pembangunan jalan tengah menyelesaikan pembuatan bahu jalan.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyumas, Purwadi Santosa mengatakan, pembangunan jalan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2017. Selain Desa Petir, akses jalan tersebut melewati Desa Sokaraja Kidul Kecamatan Sokaraja.

"Untuk akses jalan ke Bandara Soedirman adalah di wilayah Petir [Kalibagor]. Jalan sudah dibangun tinggal bahu jalan yang sedang dirampungkan," ujarnya, Kamis (5/12).

Selain pembangunan jalan, kata dia, kawasan tersebut akan dihubungkan dua jembatan yang akan dibangun. Jalan akses baru itu nantinya memiliki akses masuk dari Jalan Jenderal Gatot Subroto Sokaraja, tepatnya di jalan menuju Lapangan Sriwijaya atau yang biasanya disebut warga Jembatan Tramp.

Jalan yang sedang dibangun menuju Desa Petir di Kecamatan Kalibagor dan dari Desa Petir akan bertemu dengan ruas jalan akses Linggamas yang sudah lebih dahulu dibangun.

Menurutnya, pembangunan Bandara JB Soedirman di Purbalingga bakal membawa dampak ke wilayah Kabupaten Banyumas. Di antaranya peningkatan aksesbilitas dan mobilitas kegiatan perekonomian masyarakat. Kawasan tersebut juga akan semakin bertumbuh.

"Ibaratnya Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, tetapi yang turut terdampak itu Jakarta. Begitupun Bandara Soedirman, Purwokerto juga akan terkena dampak positif," katanya.

Sementara itu, untuk program nasional lainnya di lingkup Jawa Tengah, Banyumas diperkirakan juga akan turut terdampak soal Pariwisata Internasional Borobudur (Bali 2), Kawasan Industri Brebes dan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal.

"Untuk yang paling dekat adalah Brebes, Pemkab Banyumas akan menjalin komunikasi dengan Brebes terkait hal tersebut," tuturnya. 

Saat ini Pemkab Banyumas juga tengah menyusun Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RDTRW). Di dalam rencana tersebut juga akan dibuka kembali lokasi kawasan industri baru untuk pemerataan akses ekonomi. Untuk kawasan yang dipilih antara lain Kecamatan Wangon, Jatilawang dan Rawalo.

"Semoga setelah nanti dievaluasi pihak Provinsi, RTRW akan segera tersusun menjadi Peraturan Daerah," katanya.