Home Ekonomi Kemendag; Sejak 2015 Ekspor Naik, Tapi Tahun Ini Jeblok

Kemendag; Sejak 2015 Ekspor Naik, Tapi Tahun Ini Jeblok

Jakarta, gatra.net - Pertumbuhan ekonomi dunia mengalami perlambatan. Hal ini ditunjukan oleh pertumbuhan ekonomi global 2018 yang hanya tumbuh 3,6 persen dari sebelumnya 3,8 persen pada tahun 2017. Bahkan, pada tahun 2019 diperkirakan melemah dari 3,5 persen pada saat Januari menjadi 3 persen pada Oktober ini.

Menurut Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Arlinda Imbang Jaya pelemahan ekonomi global, salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan volume perdagangan dunia (barang dan jasa) tahun 2019 juga terkoreksi dari 3,4 persen pada April lalu menjadi hanya 1,1 persen pada Oktober lalu.

"Hampir semua negara-negara eksportir dan importir utama dunia saat ini mengalami penurunan negatif, termasuk AS dan Cina. Memang perang dagang menjadi penyebab salah satunya," kata Arlinda di temui gatra.net, di DPR RI, Jakarta, Kamis (5/12).

Dampaknya, Arlinda menambahkan, selama Januari hingga Oktober 2019, nilai ekspor hanya USD 139,1 Milyar atau turun 7,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy). Padahal, sejak 2015 hingga 2018 ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan yang membaik, puncaknya terjadi di tahun 2017. "Pada tahun 2018 ekspor masih tumbuh naik, namun pertumbuhannya mengalami pelemahan, yaitu hanya tumbuh sebesar 6,7 persen," ia menjelaskan.

Di saat bersamaan, pada periode Januari-Oktober 2019, nilai impor sebesar USD 140,9 Milyar, turun 9,9 persen (yoy). "Sehingga Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2019 defisit USD 1,8 Milyar," ujarnya.

77