
Serpong, gatra.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut, perubahan pada aparatur Sipil Negara (ASN) harus patut diapresiasi. Hal tersebut dibahas oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ade Erlangga.
Menurutnya, Salah satu yang harus dibuah adalah dari segi mindset atau pola pikir.
"Bahwa ASN itu memang ke depan harus menjadi pelayanan dan bisa melakukan tata kelola pemerintahan secara lebih produktif. Selain itu, bisa beradaptasi dengan segaa situasi," ujar Ade saat ditemui di perayaan HUT Korpri di ICE BSD, Serpong, Jumat, (29/11).
Menurutnya, sesuai arahan Presiden Jokowi, perubahan dalam tubuh ASN didorong persaingan bebas. Hal ini menuntut sumber daya manusia (SDM) dalam negeri bisa bersaing dan berkompetisi dengan SDM luar negeri lainnya.
"Ini yang menjadi tugas ASN dalam men-drive pemerintahan, agar pemerintah itu bisa mengarahkan, menjaga, dan memberikan pelayanan pada masyarakat secara optimal. Memang tidak mudah, makanya ASN itu harus ada semacam enligthment kepada teman-teman ASN," ucap Ade.
Ke depannya, sudah menjadi tugas pemerintah untuk menciptakan desain perubahan ASN, agar ASN bisa sejalan dengan konsep pembangunan yang sudah ada. Dengan adanya desain tersebut, maka diharapkan pembangunan ASN bisa searah dengan pembangunan lainnya.
"Harus dibuat kajian bagaimana ASN ke depan itu. Oleh karena itu, harus ada desain dimana pembangunan SDM bisa selaras dengan pembangunan infrastrukrur," tuturnya.