Home Ekonomi Upaya Pemkab Tegal Hadapi Disrupsi Dunia Kerja

Upaya Pemkab Tegal Hadapi Disrupsi Dunia Kerja

Slawi, gatra.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah menstimulasi anak-anak muda untuk berwirausaha dan berinovasi sebagai salah satu upaya menghadapi era revolusi industri 4.0 yang berdampak pada disrupsi dunia kerja. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa juga dilakukan.

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mengatakan, era revolusi industri 4.0 sudah terjadi sehingga harus dihadapi dan bukan lagi diantisipasi.

"Revolusi industri 4.0 sudah terjadi di sekitar kita di mana pekerjaan manusia digantikan mesin. Misalnya ketika akan masuk tol, sekarang tinggal men-tap kartu saja," kata Ardie kepada gatra.net, Jumat (29/11).

Untuk itu, Ardie berujar, Pemkab Tegal membuat program-program di sektor perekonomian untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, utamanya disrupsi dunia kerja. Salah satunya yakni program kewirausahaan pemuda.

Melalui program yang baru dijalankan pada tahun ini tersebut, pemkab memberikan stimulus kepada anak-anak muda untuk membuat usaha dan menciptakan inovasi. Stimulus diberikan dalam bentuk dana dari APBD dan pendampingan.

"Kami beri dana Rp15 juta dan pendampingan selama tiga tahun. Harapannya mereka bisa memahami dan peka terhadap kebutuhan masyarakat saat ini," jelas Ardie.

Saat digulirkan, program kewirausahaan pemuda menerima 400 proposal usaha. Dari jumlah itu, pemkab menseleksi hingga menjadi 28 proposal yang disetujui untuk diberikan dana dan pendampingan.

"Tahun depan program ini akan fokus pada pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM sejalan dengan fokus pemerintah pusat. Pelatihan ini menggandeng sejumlah e-commerce," ujarnya.

Rencananya program pelatihan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat itu akan dilakukan di desa-desa dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dari 281 desa di Kabupaten Tegal, sembilan di antaranya saat ini sudah memiliki BUMDes dan ditargetkan seluruh desa sudah memiliki BUMDes.

"Revolusi industri 4.0 tidak bisa kita bendung tapi kita juga tidak bisa acuh. Jadi kita ada program-program untuk menghadapinya yang pada akhirnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Ardie.

54