
Jakarta, gatra.net- Agnez Mo memunculkan kontroversi melalui ucapan di channel internasional, Build Series yang tayang pada 22 November lalu. Penyanyi ini mengucapkan, tidak ada darah Indonesia di dalam dirinya.
Menanggapi unggahan video terkait pernyataannya, Agnez Mo memberikan klarifikasi melalui tulisan di akun instagramnya, @agnezmo. Ia menyebut, banyak video yang memotong percakapannya.
"Mengapa kalian memotong dan mengedit bagian ini? Yang saya katakan, meskipun saya merupakan minoritas tetapi saya mengagumi perbedaan itu, yang saya pelajari di negara ini. [Di setiap pertunjukkan], saya ada untuk negara saya," katanya, Rabu (27/11).
Menanggapi ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nurhayati Monoarfa meyayangkan munculnya polemik tersebut. Ia menilai, Agnez merupakan artis multitalent yang memulai karir dari bawah hingga bisa ke taraf internasional.
Menurutnya, seharusnya Agnez bangga menjadi warga Indonesia. Hal ini karena ketenaran yang ia dapatkan berawal di Indonesia. Agar tidak semakin banyak hujatan, ia menyarankan penyanyi ini agar meminta maaf kepada masyarat Indonesia.
"Cara terbaik agar seluruh masyarakat tidak geram berkepanjangan kepada Agnes. Saran saya, segeralah minta maaf," tuturnya.