Sleman, gatra.net - Universitas Gadjah Mada (UGM) mendukung gelaran IndonesiaNEXT, program peningkatan keahlian profesional para mahasiswa untuk menghadapi transformasi era industri 4.0. Kegiatan ini diharap bisa membekali mahasiswa dengan kompetensi yang tidak didapat di ruang kuliah. 

 

Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan IndonesiaNEXT yang diselenggarakan Telkomsel akan menambah kompetensi para peserta dari UGM dan kampus lain . 

 

"Saya yakin para mahasiswa semua mendapat tambahan ilmu yang luar biasa, yang belum diperoleh di dalam kelas. Karena acara ini akan diisi oleh para pakar di dunia digital," kata Panut di sela acara IndonesiaNEXT, di University Club UGM, Selasa (26/11).

 

Panut mengatakan, perkembangan teknologi membuat dunia berubah semakin cepat. Kemajuan ini tentunya memberi peluang pada pekerjaan-pekerjaan baru yang membutuhkan kompetensi baru pula.

 

Untuk itu, tambahan kompetensi itu dibutuhkan generasi milenial saat ini supaya bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Dengan begitu, generasi muda  mempunyai daya saing. 

 

Program IndonesiaNEXT 2019 merupakan  gelaran tahun keempat. Selain di Yogyakarta, ajang ini juga digelar di Samarinda, Banjarmasin, Surabaya, Bandung, dan Sumedang. 

 

Vice President Corporate Communications Telkomsel Deni Abidin mengatakan program ini bertujuan mendukung pemerintah dan universitas meningkatkan keterampilan digital generasi muda, khususnya mahasiswa, supaya bisa bersaing di era global. 

 

Deni mengatakan, beberapa pakar hadir di Yogyakarta untuk mengisi acara ini, yakni Komisaris Telkomsel Yosi Rizal, pendiri Pulau Bahagia Ekosistem Waizly Darwin, dan pakar komunikasi Adita Irawati. 

 

"Sejak diselenggarakan pada 2016, IndonesiaNEXT telah menjangkau 40 ribu peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Diharapkan menjadi manfaat bagi lebih banyak mahasiswa. Sehingga mereka mampu menjadi SDM yang unggul, cakap, dan kompeten. Mampu bersaing di dalam negeri maupun di level internasional," ucapnya.