
Jakarta, gatra.net - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tetap optimis penerimaan pajak 2019 akan semakin membaik, meski waktu penerimaan hingga akhir tahun tinggal dua bulan. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan PPh 21 yang masih stabil hingga Oktober 2019, yaitu tumbuh sebesar 9,8 persen year on year (yoy).
"Kalau kita track pertumbuhannya, sampai Juli, pertumbuhan PPh 21 masih di kisaran 14 persen. Juli sampai September minusnya besar, tapi Oktober kemarin PPh 21 sudah kembali tumbuh 10 persen," ucap Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan DJP, Yon Arsal, dalam acara Ngobras Pajak, di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (25/11).
Selain PPh 21, penerimaan pajak di sektor perdagangan juga masih mencatatkan kinerja positif, yaitu tumbuh sebesar 2,5 persen hingga akhir Oktober 2019. Begitu pula dengan penerimaan pajak di sektor transportasi dan pergudangan yang tercatat masih tumbuh sebesar 17,9 persen di periode yang sama.
Baca Juga: Tingkatkan Inklusi Pajak, DJP Gandeng Guru dan Dosen
Oleh karenanya, dengan melihat kinerja tiga sektor penerimaan pajak tersebut, Yon yakin, penerimaan pajak di November dan Desember akan terus mengalami kenaikan. "Kalau kita melihat dalam dua bulan, melihat tren yang terjadi, mudah-mudahan kalau tren positif ini berlanjut di Oktober hingga Desember, ada perbaikan sedikit," tutur dia.
Sementara itu, meski harga beberapa komoditas masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan, namun hal itu tidak akan begitu berpengaruh pada penerimaan pajak sampai akhir tahun. Sebab, penerimaan akan ditunjang dari perbaikan harga komoditas sawit, yang mungkin dampaknya baru dapat dirasakan pada Desember atau bahkan tahun mendatang.
Tidak hanya itu, Yon menyebutkan, peningkatan yang signifikan juga masih terlihat dari sisi pelayanan. Hal tersebut disebabkan oleh peringkat indeks kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB) dan penegakan hukum terkait pengawasan serta pemeriksaan yang dilakukan secara prudent.
"Kalau kita melihat dalam dua bulan, tren yang terjadi ini positif dan mudah-mudahan [terus berlanjut di Oktober hingga Desember], sehingga ada perbaikan sedikit [pada] konteks penerimaan," imbuh Yon.