Sisilia, gatra.net - Pemerintah Italia mengizinkan kapal Open Arms menurunkan migran di Pelabuhan Augusta. Kapal penyelamat milik Spanyol itu mengangkut 62 migran Afrika.

Para migran itu dibawa Open Arms sejak Rabu (20/11) setelah ditemukan di sebuah perahu karet di perairan dekat wilayah Libya. Mereka bertujuan mendarat di Eropa untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Menurut laporan Reuters, sebelum diselamatkan Open Arms, sejumlah migran mengalami badai besar dan gelombang pasang air laut hingga tiga meter. Padahal, beberapa di antara kelompok migran itu adalah tiga wanita, dua balita, dan 24 anak di bawah umur.

Pemerintah Italia menentang upaya penyelamatan imigran di wilayahnya, tetapi Menteri Dalam Negeri Italia, Italia Luciana Lamorgese tampaknya memiliki kebijakan berbeda. Terbukti, Italia telah mengevakuasi 11 migran yang hanyut di pantai. Hal ini dilakukan sebelum mereka mengizinkan kapal Spanyol itu menurunkan 62 migran Afrika di wilayahnya.

Selain itu, penjaga pantai di Pulau Lampedusa Italia juga mengevakuasi lima jenazah wanita pada Minggu (24/11) pagi setelah kapal mereka terbalik akibat kondisi laut yang buruk. Dari kelima jenazah tersebut, tiga orang ditemukan di laut dan dua lainnya di pantai.