Home Kebencanaan Tinjau Lokasi Bencana Agam, Fakhrizal: Ini Murni Aksi Peduli

Tinjau Lokasi Bencana Agam, Fakhrizal: Ini Murni Aksi Peduli

Padang, gatra.net - Nurani bhayangkara Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Fakhrizal tersentak ketika menerima kabar Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam dilanda longsor dan banjir bandang, Kamis (21/11) malam akibat derasnya hujan.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1986 itu, terjun langsung ke lokasi bencana dan meninjau warga terdampak bencana. Sekaligus, memastikan penanganan pascabencana yang membawa material lumpur dan batu tersebut. Apalagi, dua rumah hanyut dan belasan lainnya rusak berat.

Kami anggota Polri Bhayangkara negara harus hadir langsung ke masyarakat, apalagi ketika bencana. Biar kami juga ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat di Galapuang ini, kata Fakhrizal, saat informasi ini diterima gatra.net, Sabtu (23/11) di Padang.

Menurut Fakhrizal, tidak ada yang menghendaki terjadi bencana. Namun bila terjadi, maka tugas bersama untuk turun membantu meringankan duka korban yang terdampak. Hal itu terbukti, semua Forkompida bersatu memulihkan duka korban, dan sarana-prasarana pascabencana.

Termasuk, Kapolres Agam juga turun ke lokasi saat kejadian, bahkan mengirimkan satu pleton membantu membersihkan material longsor dan banjir. Fakhrizal juga menekankan hadir di tengah korban bencana, murni sebagai aksi kepedulian dan inisiatif dirinya selaku Kapolda Sumbar.

Ia menegaskan, daerah yang diterjang bencana tersebut merupakan zona merah. Bahkan, ia berpendapat Pemkab Agam sudah berupaya untuk merelokasi warga yang berdomisili yang terdampak. Baginya, penanganan pascabencana dilakukan bupati dan Forkompida Agam sudah sangat bagus.

"Jadi tidak ada soal lain, bencana Galapuang murni karena curah hujan tinggi waktu itu. Kehadiran ini, murni inisiatif saya untuk peduli terhadap kondisi di lokasi bencana. Dan sanak saudara saya korban bencana, segera bangkit. Pasti pemerintah ada, kami ada untuk membantu mengatasi dampak bencana ini," ungkapnya.

285