
Cilacap, gatra.net --- Tiga korban perahu Geger 1 yang digulung ombak Laut Selatan ditemukan tewas, Sabtu sore, sekita pukul 14.30 WIB. Petugas Humas Badan Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Saeful Anwar mengatakan korban atas nama Satimin (70 tahun) ditemukan sekitar 200 meter arah timur terdamparnya perahu tanpa awak di Pantai Bunton.
“Posisi diketemukan korban masih mengapung di antara gulungan ombak tidak jauh dari posisi perahu terdampar sekitar 200 meter ke arah timur,” katanya kepada gatra.net, Sabtu malam (23/11).
Dengan ditemukannya korban ketiga ini tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban hantaman ombak ke perahu nelayan Geger 01, Jumat malam (22/11). Sebelumnya, tim SAR juga telah berhasil menemukan korban atas nama Tukimin pada Sabtu pagi, sekitar pukul 04.30 WIB. “Tukimin ditemukan sekirar 350 meter ke arah timur dari lokasi terdamparnya perahu,” ucap Saeful.
Adapun korban pertama, atas nama Solihin ditemukan pada Jumat dinihari, sekitar pukul 02.30 WIB. Solihin ditemukan sekitar 300 meter arah timur kapal terdampar. “Dengan ditemukannya ketiga korban, operasi SAR resmi ditutup dan personel kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan air di pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah. Tiga nelayan dilaporkan hilang diduga lantaran perahunya dihantam gelombang tinggi, Jumat malam (22/11), sekitar pukul 20.30 WIB. Tiga nelayan tersebut yakni, Satimin, Solihin dan Kribo. Ketiganya merupakan warga Menganti, Kesugihan, Cilacap
Mereka diketahui berangkat melaut sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga perahu diempas gelombang tinggi dan menyebabkan para nelayan jatuh dan tenggelam di laut. “Kapal jukung tergulung ombak laut,” kata Saeful.