Home Hukum Ambil Paksa Mayat Bayi, Ojol Minta Maaf Tertulis ke M Djamil

Ambil Paksa Mayat Bayi, Ojol Minta Maaf Tertulis ke M Djamil

Padang, gatra.net - Setelah secara lisan, komunitas driver ojek online (ojol) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), yang membawa paksa jenazah bayi Ramadhan Khalif Putra (6 bulan) dari RSUP M Djamil, juga menyampaikan permintaan maaf secara tertulis.

Pernyataan itu atas nama driver Gojek se-Sumbar yang diserahkan kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof Kamis (21/11), yang ditandatangani Alfiandri, dan diketahui Distric Manager Gojek Padang, Septian Dwijayanto.

"Ya, alhamdulillah, setelah permintaan maaf secara lisan, pengemudi ojek online juga meminta maaf secara tertulis," ungkap Gustavianof, yang dihubungi gatra.net, Sabtu (23/11) di Padang.

Dalam pernyataan secara tertulis, driver ojol menyesali tindakan paksa membawa jenazah bayi dengan sepeda motor tanpa sepengetahuan keluarga. Sekaligus, juga menyesali pernyataan dan penyebaran informasi bohong menghebohkan tentang penahanan jenazah karena tidak ada biaya keluar dari RSUP M Djamil.

Kemudian, driver ojol juga meminta maaf kepada seluruh karyawan RSUP M Djamil dan Kementerian Kesehatan terhadap pemberitaan yang telah merugikan nama baik instansi tersebut. Mereka juga berjanji akan menghapus pemberitaan bohong itu dan membantu mengembalikan nama baik rumah sakit.

"RSUP sudah bertindak sesuai dengan prosedur. Jadi pihak ojol juga berjanji akan menyosialisasikan hal-hal yang baik terhadap pelayanan di RSUP, dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan di RSUP," kata Gustavianof.

Sebelumnya, Selasa (19/11) ada video viral memperlihatkan pengemudi ojol membawa paksa jenazah bayi dari RSUP M Djamil. Puluhan driver ojol itu mendatangi RSUP M Djamil, seorang dari mereka membawa jenazah bayi. Setelah kejadian, perwakilan ojol mendatangi RSUP M Djamil untuk meminta maaf secara lisan.

282