
Jakarta, gatra.net – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir telah menunjuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ahok akan menggantikan Tanri Abeng yang sudah menjabat Komut Pertamina sejak Mei 2015.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, penunjukan Ahok merupakan wewenang pemegang saham, yaitu Kementerian BUMN. “Penetapan dirkom tersebut merupakan wewenang pemegang saham, dalam hal ini pemerintah,” katanya ketika dikonfirmasi gatra.net, (22/11).
Sebelumnya, Serikat Pekerja Pertamina menolak Ahok menjadi pejabat di Pertamina. Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar beralasan, Ahok memiliki cacat persyaratan materiil."Kader internal Pertamina juga banyak yang lebih bagus," katanya.
Sementara mantan direksi Pertamina mengatakan, Ahok memang lebih layak menjadi Komut Pertamina. Pertimbangannya, jika Ahok jadi Komut, tidak ada peraturan yang dilanggar pemerintah.
“Tidak melanggar ketentuan, jadi wakil penuh pemegang saham dalam pengawasan, serta lebih bergengsi. Yang diganti juga mantan menteri,” katanya kepada gatra.net beberapa waktu lalu.