
Medan, gatra.net - Badan SAR Nasional (Basarnas) siapkan Kantor SAR di Nias. Hal ini merupakan peningkatan status dari sebelumnya Pos SAR. Ini diungkapkan Direktur Operasi Basarnas, Brigjend TNI (Mar) Budi Purnama, SPi, MAgr saat membuka Rapat Koordinasi SAR (Pencarian dan Pertolongan) di Hotel Soliga, Kota Gunung Sitoli, Selasa (19/11).
Turut hadir Walikota Kota Ginung Sitoli yang diwakilkan Asisten II oleh, Arham Dusky Hia, Kabag Hukum Basarnas Heru Suhartanto, SH, dan unsur Forkopimda setempat. Katanya, Nias menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat. Hal ini karena Nias salah satu destinasi pariwisata yang unggul di Indonesia.
Baca Juga: Sihar Soroti Permasalahan di Kepulauan Nias
Sebelumnya, 10 destinasi pariwisata yang unggul di Indonesia. Namun dikerucutkan menjadi lima. Salah satunya Nias tetap menjadi perhatian pemerintah pusat. Ada pun kelimanya, Kepulauan Bajo (NTT), Mandalika di Lombok yang paling Timur di Raja Empat, Nias ini yang paling Barat.
"Oleh karena itu dalam waktu dekat ini Pos SAR Nias akan dinaikkan statusnya menjadi Kantor SAR Nias Type B dan akan diresmikan secepatnya," ungkapnya.
Adapun tema Rakor dengan wilayah kerja Pos SAR Nias ini 'Melalui Rapat Koordinasi Pencarian dan Pertolongan Daerah Kita Tingkatkan Kerjasama dan Sinergitas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dengan Potensi SAR untuk keberhasilan Operasi SAR yang Cepat, Tepat dan Benar.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Meminta Fungsi Museum Maksimal
Menurutnya, tema ini berkaitan erat dengan kondisi membahayakan manusia (KMM), orang lompat kelaut, lompat ke sungai atau jatuh ke sungai dan lain sebagainya. KMM paling banyak kasusnya yaitu nelayan jatuh atau nelayan tidak kembali. Di Indonesia, katanya, tercatat terjadi 600 kasus.
"Dari 600 kasus itu yang bisa kita tangani mulai dari 20 atau 30 persen aja yang lainnya tidak bisa. Kenapa? Karena ada sistem yang sudah kita miliki tapi tidak ada responnya (nelayan) untuk mengirimkan sinyal marabahaya ke kita (Basarnas). Sehingga Basarnas kesulitan menjangkau lokasi dengan tepat dan cepat," akunya.
Reporter: Iskandar