Washington DC, gatra.net - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo mengatakan, pihaknya siap menjatuhkan sanksi terhadap pejabat Irak yang terbukti korup serta mereka yang bertanggung jawab atas kematian demonstran yang melakukan protes damai.

"Kami tidak akan diam sementara pejabat korup membuat rakyat Irak menderita. Amerika Serikat akan menggunakan otoritas hukumnya untuk memberi sanksi kepada individu yang mencuri kekayaan Irak dan mereka yang membunuh dan melukai pengunjuk rasa damai," ujarnya kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Selasa (19/11). 

Sejak awal Oktober lalu, setidaknya 315 orang telah tewas dalam kerusuhan massal yang terjadi di Baghdad dan Irak selatan. Kejadian ini merupakan demonstrasi terbesar sejak jatuhnya Saddam Hussein pada 2003 silam. 

Protes terjadi atas kemarahan publik terhadap elit yang berkuasa yang dipandang telah memperkaya diri dengan memanfaatkan jabatannya. Selain itu, masyarakat mengeluhkan kondisi ekonomi negara saat ini. 

Pada hari Senin (18/11) waktu setempat, pengunjuk rasa memblokir masuk pelabuhan komoditas utama Irak. Sementara itu, sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah telah tutup sebagai tanggapan terhadap seruan demonstran.