Medan, gatra.net - Dua orang terduga kelompok pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Perak, Minggu (17/11) malam.

Diyakini, keduanya juga bagian dari terduga teroris yang kontak tembak di Tanah Datar, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/11) lalu. Kontak tembak itu menewaskan dua orang terduga teroris, sedangkan satu polisi terluka.

Baca Juga: Bom di Medan Terkait dengan ISIS

"Dua tersangka menyerahkan diri tadi malam didampingi Kepling ke Polsek Hamparan Perak," ungkap Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Adrianto kepada wartawan di RS Bhayangkara Medan Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Senin (18/11).

Soal identitas pelaku yang menyerahkan diri, Agus enggan membeberkannya. Keduanya sudah diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan guna mengungkap para pelaku lainnya.

"Insial nanti saja, saya tidak berbicara insial. Nanti diekspos oleh Mabes Polri secara lengkap. Tempatnya bisa disini (di Medan), bisa juga di Jakarta," sebutnya.

Baca Juga: Sangkal Pengalihan Isu, Kapolda Imbau Masyarakat Waspada

Dari para tersangka, polisi juga geledah tempat tinggal dan sita sejumlah barang bukti. "Ada senjata api rakitan, senapan angin, panah, senjata tajam, sangkur yang disita hasil pengeledahan tempat tinggal para pelaku," jelasnya.

Dirinya menegaskan, upaya perburuan dan pengungkapan para pelaku yang terlibat aksi bom bunuh diri yang melukai 5 orang itu akan terus dilakukan. Termasuk terlibat dalam jaringan terorisme.

"Siapa pun yang masuk dalam jaringan kelompok ini akan dilakukan upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Sumatera Utara," tegasnya.

Reporter: Iskandar