Home Gaya Hidup Jelajahi Lombok, 8 Kapal Pesiar Singgahi Pelabuhan Lembar

Jelajahi Lombok, 8 Kapal Pesiar Singgahi Pelabuhan Lembar

Lombok Barat, gatra.net - Pelabuhan Internasional Gili Mas, Lembar Lombok Barat, NTB terus-menerus disinggahi kapal pesiar internasional. Setelah sebelumnya dua kapal pesiar tiba di Lombok, kini menyusul enam kapal pesiar yang akan mengunjungi Lombok. Dimana masing-masing kapal pesiar memiliki 3.000 kursi penumpang.

General Manager PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Lembar, Erry Ardiyanto menyatakan, pada 2019 ini ada delapan kapal pesiar masuk. Satu kapal sudah masuk pada 5 November lalu, satunya lagi belum terkonfirmasi, dan enam kapal lainnya sudah terkonfirmasi.

Baca Juga: Padang Jadikan Sungai Batang Arau Sebagai Pelabuhan Marina

“Enam kapal pesiar yang telah dikonfirmasi masuk Lombok oleh principal cruise atau general agen kapal pesiar akan masuk hingga akhir tahun ini. Pada 2020 juga mengkonfirmasi sebanyak 8 kapal, kemudian 2021 sebanyak 6 kapal. Jadwal masuk ini dikonfimasi dalam pertemuan di Panama dengan principal cruise. Tapi bisa saja bertambah lebih banyak,” jelas Erry di Lombok Barat, Jumat (14/11).

Dikatakan, tahun-tahun sebelumnya, lebih dari 10 kapal pariwisata yang masuk Lombok tak bisa langsung menepi di Dermaga Lembar. Efek gempa juga mengakibatkan kunjungan kapal pesiar ke Lombok diperkirakan menurun hingga 2021. Lebih lagi, tidak mudah meyakinkan kembali wisatawan.

NTB diyakini telah menoreh sejarah baru di dunia pariwisata setelah dermaga Gili Mas diujicoba sandar. Kapal ini sandar hanya sehari. Hasilnya, hampir 2.000 wisatawan, dari 300 ribu wisatawan yang diangkut, turun menjelajah tempat-tempat wisata di NTB.

Baca Juga: Rini Minta Warga Bali Dukung Pengembangan Pelabuhan Benoa

Berdasarkan laporan dari para kapten kapal dan wisatawan yang datang, Dermaga Gili Mas sangat kokoh untuk sandar. Begitu pula tingkat kedalaman perairannya sangat aman bagi kapal masuk. Selain itu, wisatawan menyampaikan cukup senang melihat kembali Lombok pulih setelah gempa.

Menurut Erry, berwisata tidak hanya soal objek wisata alam. Ia mencontohkan Kota Surabaya yang tidak memiliki objek wisata alam. Surabaya memiliki taman-taman yang indah dan penataan kawasan yang baik. Namun wisatawan bisa melihat keindahan taman dan bunga yang indah di Kota Surabaya.

“NTB juga bisa seperti itu. Pelindo III selalu siap menerima kedatangan para wisatawan dengan menggunakan kapal pesiar untuk selanjutnya bisa berkeliling Lombok,” kata Erry.

839