Jakarta gatra.net - Presiden Joko Widodo bercerita tentang kesehariannya dalam memimpin negeri ini di sebuah diskusi publik. 

Di tengah kisahnya, Kepala Negara menyatakan bosan dengan dua Menteri yang juga hadir di acara tersebut, yaitu Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang telah bekerja bersama-sama di periode pertama kepemimpinannya. 

"Ya bosan (dengan kedua menteri itu). Karena kan saya harus bicara apa adanya," kata Jokowi sambil tertawa, merujuk pertanyaan moderator yang mempertanyakan soal hadirnya Budi dan Basuki. 

Jokowi juga mengaku dirinya dianugerahkan sebagai individu yang mudah tidur. Semua itu membantu dirinya untuk beristirahat di tengah kesibukannya sebagai pemimpin negara. 

"Bagi saya ini suatu kenikmatan diberikan anugerah mudah untuk tidur. Diperjalanan Bogor-Jakarta saya tidur, sebaliknya Jakarta-Bogor saya juga biasa tidur. Di pesawat juga begitu, 20 atau 30 menit dapet waktu buat tidur," katanya dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/11). 

Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku, dapat tidur dalam kondisi bising sekalipun. Misalnya, ketika dalam perjalanan menggunakan helikopter yang bersuara bising, namun tetap dapat menikmati tidur sejenak.

“Waktu itu saat di helikopter, saya aja yang bisa tidur, yang lain enggak,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan sebagai Presiden, dirinya mendapatkan waktu tidur yang sangat minim di waktu malam hari. Karena itu, dia kerap kali mengunakan kesempatan untuk beristirahat di sela-sela aktivitasnya di siang hari.

“Ya karena tadi kan malam hari saya lebih suka telpon para menteri dan lain-lain. Terakhir kali saja saya telepon KSAD jam setengah satu (malam), malah,” tuturnya.