Jambi, gatra.net – Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai persoalan politik uang adalah di peserta dan jumlah terbesar berada di pemilih. Pemilih menganggap politik uang ini adalah ladang rezeki musiman di Pilkada.

"Musim Pilkada itu berarti musim politik uang, jadi begitu anggapan dari pemilih," kata Donal Fariz, Koordinator Divisi Korupsi ICW kepada gatra.net usai menghadiri seminar gerakan anti politik uang yang digelar Bawaslu Jambi, Rabu (13/11).

Ia menjelaskan, politik uang ini harus ada kandidat yang mau menyuplai sejumlah uang untuk membeli suara pemilih. "Sementara di sisi lain ada kebutuhan dari pemilih untuk uang. Maindset ini yang membuat pemilih sering terjebak. Ini susah diputuskan, ada supply dan kebutuhan di sana," ujarnya.

Menurut Donal, antisipasi yang bisa dilakukan dalam jangka pendek adalah Bawaslu melakukan pencegahan dan pendidikan pemilih untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Untuk ke depannya jangka panjang adalah memperbaiki ekonomi masyarakat. Mayoritas politik uang ini terjadi di daerah yang ekonomi masyarakatnya rendah," ucapnya.

Reporter: Muhammad Fayzal