
Bogor, gatra.net - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kesal, lantaran Indonesia sebenarnya memiliki cadangan beuksit terbanyak di dunia, tapi hanya dapat diekspor dalam bentuk mentahnya.
"Indonesia itu memiliki cadangan bauksit terbesar di dunia, tapi kita hanya ekspor saja," katanya di Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11/2019).
Menurut Luhut, jika beuksit diolah dengan baik hingga menjadi berbagai barang turunan, maka pertambahan nilainya akan dapat mencapai 11 kali lipat. Namun potensi itu tak dimaksimalkan.
"Kalau dulu misal kita ekspor nikel itu US$400 juta, Sekarang sudah mulai US$9 miliar tahun ini, tahun depan sampai ke US$13 miliar dan seterusnya, karena suplai chain," jelas Luhut.
Karenanya, lanjut Luhut kedepannya akan berupaya untuk meningkatkan hilirisasi beuksit. Nnantinya industri beuksi dapat lebih meningkatkan nilai pendapatannya. selain peningkatan upaya hilirisasi itu juga dilakukannya atas perintah dari Presiden Joko Widodo, beberapa waktu yang lalu.
"Sekarang Presiden sudah perintahkan. Pak Luhut sekarang kita bikin hilirisasi," tegas Luhut.