
Depok, gatra.net - Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) kembali dilaksanakan di tahun 2019 dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bertindak sebagai Tuan Rumah. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Mahasiswa (Dirjen Belmawa) Kemendikbud, Prof. Ismunandar berkesempatan untuk hadir dan membuka kegiatan KJI 2019 di Gedung Rektorat PNJ, Depok, Jumat (8/11).
Ismunandar mengungkapkan bahwa dengan diadakannya kegiatan KJI ini, timbul Keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan teknik sipil bangunan bertingkat dan Jembatan dari kalangan mahasiswa. Sebanyak 34 tim dari Politeknik dan Universitas berkompetisi dalam KJI 2019 kali ini.
"Kita berharap ada kreatifitas dan inovasi serta kompetensi baru yang terkait dengan Ke-tekniksipilan pembuatan jembatan dan bangunan bertingkat. Perlombaan ini digelar untuk mengetahui sejauh mana kompetensi di bidang membangun jembatan dan gedung di kampus-kampus," ujar Ismunandar saat ditemui di Kampus PNJ, Depok, Jumat (8/11).
Ismunandar menambahkan, nantinya sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini akan disampaikan ke masyarakat umum sebagai bentuk pengabdian untuk masyarakat. Hal ini karena desain jembatan dan bangunan yang dihasilkan dari kegiatan ini telah layak pakai dan diterapkan.
"Untuk percepatan pembangunan rumah tinggal, maka melalui kegiatan ini perlunya kreativitas dari mahasiswa untuk menghasilkan seperti tipe-tipe sambungan yang mungkin lebih dari yang ada di buku," ungkapnya.
Kegiatan yang akan berlangsung 7-10 November 2019 ini, diikuti oleh para finalis berjumlah 34 tim, dari 20 Perguruan tinggi se-Indonesia. Masing-masing terdiri dari 24 tim untuk lomba KJI, yang akan berkompetisi di 3 cabang lomba, yaitu Jembatan model Cable Stayed, Jembatan Model Pelengkung, Jembatan Rangka Baja berskala jalan raya; serta10 tim untuk lomba KBGI.