
London, gatra.net - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka resmi dicopot dari jabatan kapten klub dengan Pierre-Emerick Aubameyang yang ditunjuk untuk mengambil alih tanggung jawab tersebut. Pencopotan Xhaka juga telah resmi dikonfirmasi oleh Pelatih The Gunners, Unai Emery.
Xhaka sendiri terlibat dalam konfrontasi dan perilaku indisipliner ketika melampiaskan kemarahannya pada fans Arsenal saat meraoh hasil imbang 2-2 melawan Crystal Palace pada 27 Oktober lalu. "Saya sudah mengadakan pertemuan dengannya [Xhaka] dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak lagi mengemban tanggung jawab sebagai kapten klub," kata Emery seperti dilansir BBC Sports.
"Dia juga sudah menerima keputusan tersebut. Saya harus mengambil keputusan dan sekarang permasalahan sudah selesai," tambahnya. Bulan lalu, pemain internasional Swiss itu dicemooh ketika dia hendak berjalan keluar lapangan di Stadion Emirates. Cemoohan tersebut yang mendorongnya untuk melemparkan gestur yang dianggap fans sebagai bentuk ketidak hormatannya terhadap suara para pendukung. Tidak hanya itu, Xhaka juga melepas baju Arsenalnya dan langsung masuk terowongan menuju ruang ganti.
Emery kemudian mengatakan Xhaka harus meminta maaf kepada para pendukung klub dan mengatakan gelandang Swiss tersebut sejatinya "tahu dia salah".
Namun, Xhaka menolak untuk melakukan hal itu, meskipun dia mengatakan dia terpancing emosi dan bereaksi "dengan tidak hormat" kepada para penggemar. "Adegan-adegan yang terjadi di sekitar momen pergantian saya telah sangat menyentuh saya. Saya cinta klub ini dan selalu memberikan 100% di dalam dan di luar lapangan," ujar Xhaka.
"Perasaan saya tidak dipahami oleh penggemar, dan mereka justru melontarkan komentar kasar di pertandingan dan di media sosial selama beberapa minggu dan bulan terakhir, itu telah sangat menyakiti saya," tambahnya. Xhaka, yang sudah tidak bermain sejak itu, telah dikeluarkan dari skuad Arsenal untuk pertandingan Liga Eropa mereka di Portugal melawan Vitoria Guimaraes pada Rabu.