Ambon, gatra.net- Muhammad Arif Munaidi, seorang warga yang adalah karyawan Swalayan Farmers Market di dalam area Hotel Santika Premier, Kota Ambon, Provinsi Maluku, kejepit lift pengangkut barang, Selasa pagi (5/11). Pemuda 23 tahun ini kejepit lift yang jatuh dari lantai 3. Lift jatuh setelah tali rantai slingnya putus sekira pukul 08.00 WIT. Akibatnya, korban menderita luka robek di pelipis dan sikut kanannya. Jari telunjuk kiri, lengan kanan dan kaki kirinya juga luka lecet.

Beruntung, korban selamat dari insiden maut itu. Ia kini dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di Kota Ambon. "Menurut keterangan singkat dari korban, awalnya ia berada di lantai 2 area penerimaan barang. Dia hendak membawa troli menggunakan lift barang menuju lantai 3 Swalayan Farmers Market," kata Paur Subbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Isaak Leatemia.

Di dalam lift, korban melihat sejumlah barang seperti kardus dan sampah. Ia akhirnya memutuskan melewati tangga darurat untuk menuju lantai 3. "Di lantai 3 korban hendak mengambil troli dari dalam lift, dan pada saat korban sudah mengeluarkan troli hingga separuh lift, tiba-tiba rantai lift terlepas," ujarnya.

Saat lift meluncur turun, korban dengan sekuat tenaga berusaha memegang troli. Ia akhirnya ikut terjatuh bersama lift tersebut sampai ke lantai dasar. Korban saat itu diduga sempat tidak sadarkan diri. "Pada saat korban membuka matanya separuh badan bagian kirinya sudah tertindih oleh lift di lantai dasar basesment 2," terangnya.

Peristiwa naas itu diketahui sejumlah rekan kerja korban setelah terdengar suara keras benda yang terjatuh. Mereka kemudian menuju lokasi suara dan melihat korban sudah kejepit lift. "Saat itu teman-teman korban menolongnya dengan menggunakan dongkrak. Mereka mengangkat lift dan mengeluarkannya. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis," ungkap Leatemia.

Kecelakaan kerja ini dilaporkan kepada petugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Ambon. 1 unit mobil Damkar tiba bersama sejumlah personel Polsek Sirimau. "Lokasi kejadian sudah kami amankan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya. Saat ini tim Identifikasi Polres Ambon sedang melakukan penyelidikan," tandasnya.