Home Kesehatan Menkes Gandeng Unand Jadi Pionir Kampus Sehat di Sumatera

Menkes Gandeng Unand Jadi Pionir Kampus Sehat di Sumatera

Padang, gatra.net - Kementerian Kesehatan RI terus mengampanyekan hidup sehat. Salah satunya, dengan menggandeng Universitas Andalas (Unand) sebagai pionir menuju Kampus Sehat wilayah Sumatera. Lewat program itu diharapkan perguruan tinggi tidak hanya fokus mencetak mahasiswa unggul di bidang akademik, tapi juga menghasilkan lulusan sehat rohani dan jasmani.

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Anung Sugihantono, Kampus Sehat tersebut merupakan bagian upaya menyiapkan SDM unggul ke depannya. Namun di samping itu, untuk mendukung program ini, kampus harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk perubahan perilaku yang lebih sehat pula.

"Misalnya, pengaturan parkir, lokasi tempat berjualan di kampus, penyediaan makanan atau menu yang sehat di kantin kampus, menggelar aktivitas yang menyehatkan," kata Anung saat ditemui usai Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dan Perjanjian Kerja Sama Program Kampus Sehat dengan Unand di Padang, Senin (4/11).

Baca Juga: Kemendikbud Masih Koordinasikan Pemindahan Dikti ke Dikbud

Kendati program ini baru masih dalam tahap uji coba, pihaknya sudah melakukan penandatangan kerja sama dengan empat kampus ternama di Indonesia. Selain Unand, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Majelis PP Dikti Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta.

Pemilihan empat kampus itu, diharapkan bisa menjadi pionir dalam Program Kampus Sehat yang bisa diterapkan di semua perguruan tinggi kelak. Meskipun perilaku setiap kampus berbeda, upaya ini hendaknya bisa menciptakan lingkungan kampus yang sehat.

Menurutnya, kampus merupakan wadah menyiapkan pemimpin bangsa masa depan. Dengan demikian, konseptual menyiapkan pemimpin, ranah pendidikan harus mampu mengolah rasa, mengolah pikiran, serta mengolah hati yang sehat pula. 

Baca Juga: Milenial Berisiko Tinggi Kena Penyakit Tak Menular Mematikan

"Jika berbicara kesehatan, tentu bukan hanya soal fisik, tapi juga rohani, agar hidup lebih cakap dan produktif. Maka untuk itu kami perlu menggandeng perguruan tinggi untuk menuju Kampus Sehat ini. Unand pionir di Sumatera," tutur Anung kepada awak media.

Sementara Wakil Rektor I Unand, Dachriyanus sangat mendukung Program Kampus Sehat dari Kemenkes RI ini. Dengan harapan, program ini mampu mengubah perilaku warga kampus hidup yang lebih sehat, baik kalangan mahasiswa maupun dosen.

"Kita tentu sangat mengapresiasi dan menukung kerja sama dengan Kemenkes RI dalam Program Kampus Sehat ini. Apalagi, kita dari Unand juga menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan, yang peduli dengan kesehatan. Sehat raganya, sehat juga jiwanya," ujar Guru Besar Unand lulusan The University of Western Australia itu.

170