Home Kebencanaan Riau Peroleh Mobil Laboratorium Dari KLHK

Riau Peroleh Mobil Laboratorium Dari KLHK

Pekanbaru, GATRA. Com --- Pemerintah Provinsi Riau bakal menerima mobil laboratorium dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Mobil tersebut nantinya bakal membantu kerja pemerintah daerah setempat dalam menjaga lingkungan hidup. Terlebih laboratorium untuk mengamati paparan pencemaran limbah B3 di Riau belum memadai.
 
Menurut Gubernur Riau, Syamsuar, keberadaan laboratorium swagerak itu bakal sangat membantu pemerintah daerah, terutama saat memantau potensi pencemaran limbah di Riau, seperti di area daerah aliran sungai. 
 
"Riau ini kan punya 4 sungai besar, nah Sungai Siak itu tercemar limbah industri, ikan-ikan pada mati. Tapi dulu kita mengalami keterbatasan dalam melakukan uji lab. Insyalaah bulan Desember nanti mobil itu sudah datang,"ungkapnya kepada gatra.net, Jum'at (1/11). 
 
Perihal mobil laboratorium, pengadaan mobil tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan nilai menembus Rp4 miliar. Sambung Syamsuar, laboratorium berjalan itu nantinya juga bakal menjadi andalan Pemprov Riau menelusuri pencemaran di Sungai Kuantan. 
 
"Jadi bukan Sungai Siak saja, tapi Sungai Kuantan juga, yang sering dilaporkan masalah penambangan emas tanpa izin (PETI) itu," imbuhnya. 
 
Selain terbantukan oleh sokongan laboratorium mobil dari Kementrian LHK, Pemprov Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup juga sedang membangun gedung untuk laboratorium. Hanya saja hingga kini masih dalam taraf pembuatan Detail Engineering Design (DED). 
 
Sementara itu Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau Arsyadjuliandi Rachman mendorong segera terbentuknya Laboratorium Lingkungan Hidup di Provinsi Riau. Fasilitas ini sangat dibutuhkan lantaran Riau merupakan daerah yang sedang berkembang, dan sering menghadapi sejumlah bencana ekologis. 
 
"Nah, perkembangan di Riau telah merubah fungsi fungsi ekologis sejumlah wilayah. Pasti ada dampak lingkungannya. Oleh sebab itu dibutuhkan laboratorium lingkungan sebagai pencegahan awal agar hal hal yang tidak diinginkan bisa dihindari," ujarnya. 
 
Ia pun meyakini, keberadaan laboratorium ini bisa menjadi mitigasi bencana lingkungan dan pencegahan pencemeran. Apalagi di Riau yang berkembang ini muncul banyak sekali industri. Mulai dari industri pengolahan sawit, pulp and paper, gas dan minyak bumi. Serta berbagai industri besar lainnya.
72