
Batanghari, gatra.net - Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Batanghari, Jambi yang telah mendaftar selama tahun 2019 harus rela menunggu keberangkatan hingga tahun 2043 mendatang.
"Kalau daftar tahun ini akan berangkat sekitar 24 tahun porsi nasional," kata Kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Batanghari, M. Haris dikonfirmasi gatra.net, Jumat (1/11).
Sementara bagi CJH yang berangkat tahun 2020, kata Haris, mereka telah melakukan pendaftaran pada tahun 2011 lalu. Kemenag Kabupaten Batanghari mencatat terjadi penambahan kuota keberangkatan CJH 2020.
"Kuota haji Kabupaten Batanghari sementara tahun depan berjumlah 183, sedangkan tahun 2019 berjumlah 145," ucapnya.
Haris berkata setiap CJH harus melengkapi persyaratan keberangkatan menuju tanah suci Mekkah. Di antaranya tabungan Rp25 juta, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), surat keterangan sehat dari dokter dan fotokopi surat nikah.
"Bagi CJH yang belum menikah tidak diminta persyaratan itu," katanya.
Apakah ada wacana keberangkatan menggunakan embarkasi sendiri? Haris menjawab rencana tersebut memang ada. Namun sampai hari ini belum terealisasi.
"Saya tidak tahu alasan pasti, tapi yang jelas wacananya untuk penerbangan sendiri. Mudah-mudahan bisa terwujud. Kita sama-sama berdoa agar CJH Provinsi Jambi bisa berangkat ke tanah suci melalui embarkasi sendiri," ujarnya.