Home Teknologi Berkembang Jadi UIN, IAIN Purwokerto Butuh 25 Hektare Lahan

Berkembang Jadi UIN, IAIN Purwokerto Butuh 25 Hektare Lahan

Purbalingga, gatra.net – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto kini tengah dalam pengembangan dan statusnya bakal berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Untuk membangun infrastruktur, dibutuhkan setidaknya lahan seluas 25 hektare.

Wakil Rektor IAIN Purwokerto, Dr H Ridwan MAg mengatakan, beberapa aspek penting dalam membangun UIN Prof KH Saifuddin Zuhri di Purbalingga mulai dari infrastruktur kampus, yang membutuhkan lahan minimal 25 Ha dan bahkan idealnya 50 Ha.

Lantaran membutuhkan lahan yang sangat luas, Kabupaten Purbalingga menjadi opsi terbaik sebagai lokasi pengembangan kampus UIN. Terlebih pemerintah daerah menyambut baik rencana pengembangan UIN di Purbalingga.

Ridwan mengatakan itu dalam Seminar Nasional Transformasi Kelembagan IAIN Purwokerto menuju UIN Prof KH Saifuddin Zuhri dalam rangka Percepatan Pembangunan Daerah, di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (29/10).

“Sisi signifikansi, kami juga telah membangun jejaring dengan multi-stakeholders dengan pemda, ormas, kelompok profesi, asosiasi,[dan] ponpes. Hingga ini menjadi keniscayaan agar semua kepentingan ini dapat dikawal bersama,” katanya.

Ia menjelaskan, melalui paket regulasi Peraturan Pemerintah (PP) No 46 tahun 2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan terdapat mandat baru untuk UIN. Salah satunya, pendidikan tinggi keagamaan tidak hanya mengurusi ilmu agama.

“Akan tetapi adanya perluasan untuk ilmu eksakta, sains dan teknologi atau laboratorium kajian integrasi antara ilmu agama dengan sains. Iktiar alih status IAIN menjadi Universitas ini bagian dari pelaksanaan mandat tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Rektor IAIN Purwokerto, DR Muhammad Roqib, M.Ag mengatakan, saat ini IAIN memiliki lima fakultas dan satu program pascasarjana. Lima fakultas tersebut yakni Fakultas Syariah, Ekonomi dan Bisnis Islam, Tarbiyah & Ilmu Keguruan, Dakwah, Fakultas Ushuludin, Adab & Humaniora.

“Kampus kami di Purwokerto seluas lima hektar. Bangunan kampus terasa semakin penuh seiring dengan jumlah mahasiswa yang bertambah serta penambahan fasilitas perkuliahan. Hal ini tentu memerlukan pengembangan agar IAIN semakin maju,” kata Roqib.

IAIN kini memiliki 10 hektar lahan. Terdiri dari lima hektar lahan yang saat ini ditempati kampus utama di Jalan Ahmad Yani, Purwokerto serta lima hektare di Kaliori, Banyumas.

Menurut Roqib, pengembangan di wilayah Kaliori masih perlu dipertimbangkan karena ketersediaan sarana air terbatas dan lokasi tanah yang tidak berada di tepi jalan. Aksesnya lumayan sulit.

“Kami tidak mungkin terus membangun di lahan yang semakin sempit di kampus utama. Ini butuh pengembangan ke luar wilayah Purwokerto, dan kami mewacanakan ke wilayah Purbalingga,” ujarnya.

Roqib mengemukakan, pengembangan kampus di luar Kota Purwokerto ini sesuai rencana peningkatan IAIN Purwokerto menjadi UIN. Untuk pengembangan ini harus memiliki lahan sedikitnya 25 hektare.

1934