Padang, gatra.net - Objek wisata Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat ditutup untuk sementara, akibat tragedi yang menewaskan satu wisatawan karena tenggelamnya kapal wisata KM Intan yang mengangkut 24 wisatawan menuju Pulau Angso Duo pada Sabtu (26/10). “Objek wisata Pulau Angso Duo ditutup untuk swmentara waktu sampai Tim Pencari Fakta (TPF) selesai mengkaji dan mengetahui penyebab kecelakaan,” ujar Genius Umar, kepada awak media.

Dia katakan, Pemkot Pariaman akan berkoordinasi dengan syahbandar dan instansi terkait untuk revitalisasi dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) angkutan kapal wisata ke pulau, serta melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap pemilik angkutan kapal dan operator kapal yang difasilitasi melalui Politeknik Pelayaran Padang Pariaman.

Genius juga memerintahkan dinas terkait untuk memperbaiki SOP dan memeriksa seluruh kapal wisata yang ada di Kota Pariaman, terkait informasi resmi jumlah batas maksimal muatan penumpang pada setiap kapal. “Langsung saja sanksi dengan tegas bagi kapal wosata yang maaih membandel,” ujarnya lagi.

Kapal wisata KM Intan yang tenggelam menuju Pulau Angso Duo, Pariaman, Sumatera Barat pada Sabtu sore (26/10) dihamtam gelombang tinggi sebanyak dua kali, namun juga didapati adanya kelebihan penumpang atau over kapasitas

Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan, mengatakan, sesuai peraturan Pemerintah Kota Pariaman jumlah maksimal kapal wisata hanya diperbolehkan sebanyak 20 penumpang. Namun muatan kapal Km Intan saat kejadian melebihi aturan dan SOP.

Kapal wisata itu mengangkut 24 wisatawan yang terbagi dari empat rombongan, menuju Pulau Angso Duo. 12 orang diantaranya merupakan rombongan guru SMPN 1 Palupuh, Agam, sisanya wisatawan dari Kota Padang, dan Pasaman. Dugaan sementara kapal wisata tidak berangkat dari dermaga resmi yang disediakan pemerintah Kota Pariaman, atau melalui calo.