Kyoto, gatra.net - Jepang kembali menghelat Jidai Matsuri atau Festival Zaman. Setiap tahunnya, festival ini diadakan di sekitaran area Heian Jinguu, Kyoto, Jepang. Kali ini, sekitar 2.000 orang, baik dari penjuru Jepang dan dari seluruh dunia ikut meramaikan festival itu.

Jidai Matsuri merupakan salah satu festival yang selalu diadakan di Kyoto sejak tahun 1895. Festival ini diselenggarakan untuk memperingati berdirinya Heian Jinguu atau Kuil Heian, Kuil Shinto yang dibangun untuk memperingati berdirinya ibu kota Jepang kuno, Kyoto yang ke 1.100 tahun.

Pada mulanya, festival tersebut diadakan dengan sederhana. Namun, lama kelamaan penyelenggaraannya semakin meriah. Apalagi, pihak Kekaisaran Jepang pada waktu itu meminta para peserta yang hadir untuk mengenakan kostum tradisional dari berbagai daerah di Jepang.

Dilansir dari NHK News, Sabtu (26/10), para peserta yang hadir kebanyakan mengenakan kostum yang mewakili setiap era dalam sejarah Jepang, dari zaman Heian yang dimulai pada akhir abad ke-8, hingga zaman Meiji yang dimulai pada abad ke-19.

Setelah berkumpul di depan Istana Kekaisaran Kyoto, para peserta berjalan beriringan sesuai zaman, dari zaman paling tua hingga zaman paling modern. Perjalanan mereka akan berakhir ketika para peserta tiba di Heian Jinguu, yang jaraknya sekitar 4,5 km dari Istana.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Jidai Matsuri yang biasanya diadakan pada 22 Oktober, tahun ini diadakan lebih lambat dari biasanya. Sebab, tanggal berlangsungnya Jidai Matsuri berbenturan dengan upacara penobatan Kaisar Naruhito.

Sebagai informasi, Jidai Matsuri merupakan salah satu dari tiga festival terbesar di Kyoto, bersama dengan Festival Aoi atau Aoi Matsuri di bulan Mei dan Festival Gion atau Gion Matsuri di bulan Juli.