
Barcelona, gatra.net - Lionel Messi menegaskan tidak akan mengubah apa pun tentang karirnya untuk memenangkan Piala Dunia. Selama ini, publik mungkin menilai Messi dalam laga internasionalnya yang membawa negaranya kurang mencolok, tidak seperti saat membela klubnya, Barcelona.
Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen di Piala Dunia 2014. Saat itu Argentina kalah 1-0 di final melawan Jerman di perpanjangan waktu.
Terakhir kali di Rusia, laga kacau berakhir dengan hilangnya tiket ke perempat final, dengan hasil kalah 4-3 dari Prancis di 16 besar.
Messi akan berusia 35 tahun pada saat Qatar 2022 mendatang.
Sebuah wawancara dengan TyC Sports dilansir foxsportasia, Jumat (25/10), dia tampaknya menerima waktu untuk mengklaim bahwa sepotong sejarah kegagalan di timnas sulit dipahami namun mungkin ia telah menerima takdir ini.
“Saya ingin sekali menjadi juara dunia. Tapi saya pikir saya tidak akan mengubah apa pun yang saya miliki dalam karier saya, menjadi hanya satu tujuan," ungkap Messi.
“Inilah yang menyentuh saya, apa yang Tuhan berikan kepada saya (harus disyukuri),” imbuhnya.
Catatan lain yang kurang memuaskan bersama Timnas adalah ketika Messi menjadi kapten Argentina di semi final Copa America awal tahun ini, di mana mereka kalah dari tuan rumah dan pemenangnya diserahkan untuk Brasil.
Dalam dua edisi turnamen Copa America sebelumnya, La Albiceleste, julukan Argentina, harus dipaksakan kehilangan final beruntun ke Chili melalui adu penalti.