
London, gatra.net - Pemerintah Inggris mengatakan pada Senin bahwa pihaknya sedang meninjau aturan yang mengatur peratura kekebalan diplomatik untuk personel Angkatan udara Amerika Serikat di pangkalan angkatan udara, setelah seorang pria terbunuh ketika sepeda motornya bertabrakan dengan mobil yang dikendarai oleh seorang istri diplomat Amerika Serikat.
Seorang pemuda berusia 19, Harry Dunn, tewas pada Agustus di dekat RAF Croughton, sebuah pangkalan di wilayah Inggris tengah Northamptonshire yang digunakan oleh militer Amerika, Seotang warga negara Amerika, Anne Sacoolas kabur meninggalkan Inggris setelah kecelakaan fatal itu.
"Saya sudah menugaskan peninjauan pengaturan kekebalan untuk personel Amerika Serikar dan keluarga mereka di Croughton," ujar Menteri luar negeri AS, Dominic Raab seperti dilansir Reuters.
"Sepertinya kasus ini telah menunjukkan, bahwa saya tidak percaya peraturan yang ada saat ini benar dan akan mengulas kembali dan akan melihat bagaimana kita dapat memastikan bahwa peratyran di Croughton, sudah tidak dapat digunakan dengan cara seperti ini lagi," Tambahnya.
"Pemerintah Inggris saat ini telah diperingatkan oleh pihak Amerika Serikat bahwa Sacoolas akan meninggalkan Inggris," kata Raab.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak Presiden Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan untuk membiarkan Sacoolas menggunakan kekebalan diplomatik untuk meninggalkan negara itu.
Trump bertemu orang tua Dunn di awal bulan ini di Washington, Trump mengatakan pertemuan mereka "menyedihkan" tetapi "indah." Dalam wawancara berikutnya keluarga mengatakan mereka merasakan tekanan untuk mengizinkan wanita Amerika itu bergabung dalam sesi tersebut.