
Jakarta, gatra.net - Presiden Jokowi menunjuk beberapa pengusaha untuk mengisi kursi jabatan di kabinet pemerintahan jilid II-nya.
Ekonom dan Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro menyebut langkah itu memang sesuatu yang dibutuhkan oleh Indonesia.
"Jadi, mereka itu empirical thinking, berpikir out of the box, dan memiliki pengalaman" katanya saat diwawancarai wartawan, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10).
Ari mengatakan pengusaha merupakan sosok yang memiliki banyak akal. Khususnya, guna menggerakkan suatu program untuk tidak hanya menjadi suatu wacana.
"Misalnya, kita sudah membuat infrastruktur. Tinggal, mau diapakan itu infrastrukturnya. Nah, masuklah mereka untuk menjawab itu. Jadi intinya, kerja, kerja, dan kerja," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Ari juga menyampaikan kepentingan pengusaha bukanlah suatu hal negatif yang dapat mempengaruhi kinerjanya.
"Saya rasa itu kan bisa di atur. Misalnya, kita sudah coba yang lain, seperti akademisi sudah dicoba, politis sudah dicoba, mungkin perlu kita coba juga pemain bola atau pengusaha. Ini namanya disebut continues improve," katanya.
Pada Senin (21/10), Presiden Jokowi telah memanggil tiga pengusaha, antara lain Wishnutama, Erick thohir, dan Nadiem Makarim ke istana. Kabarnya mereka akan diberikan posisi pos menteri di kabinet mendatang.