
Jakarta, gatra.net - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan permintaanya di acara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 agar ada pemekaran di daerah Jawa Barat.
Menurutnya, penduduk Jabar terlalu banyak, hampir mencapai 50 juta jiwa, sehingga sulit apabila mengurusnya apabila hanya 27 daerah.
"Jawa Timur saja penduduknya 40 [juta], daerahnya 38. Maka suka ada dinamika Bekasi [pengen ini]. Bogor pengen itu karena wilayahnya terlalu luas. Harapannya mudah-mudahan pak Jokowi bisa mengakomodir" katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10).
Kedua, Kang Emil meminta keadilan fiskal bagi Jabar. Dengan banyaknya jumlah penduduk jabar, seharusnya bantuan fiskal dari pemerintah pusat bisa lebih besar.
"Harusnya fiskal ke kami ini sesuai jumlah penduduk. Kalau penduduknya besar, bantuan fiskalnya juga harusnya besar, sekarang masih belum," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai tawar-menawar kursi kabinet, Kang Emil mengatakan, dirinya tidak ditawari. Malahan, ia menyebutkan, posisi menteri dan gubernur sama saja dengan tugas pelayanan masyarakat.
"Kalau saya pribadi fokus ngurusin 50 juta orang, rumit dan dinamik. Menurut saya, latihan multidimensi ada di level gubernur. Bukan saatnya ya [jadi menteri]," pungkas Kang Emil.