Batanghari, gatra.net - Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) Simpang Empat Tugu Jam, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi terlihat kacau balau. Pantauan gatra.net, empat lampu pengatur lalin tidak bekerja sesuai program. Pengendara roda dua dan roda empat hampir setiap saat nyaris bertabrakan.

Kondisi ini disebabkan hanya lampu kuning yang selalu terlihat menyala selama siang hari. Sementara lampu merah dan lampu hijau hanya menyala pada malam hari.

Kepala Bidang Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari, Dedi Susandi membenarkan terjadinya kerusakan empat lampu pengatur lalin yang berada di simpang empat tugu jam.

"Kita sudah pantau ke lokasi, memang terjadi sedikit kerusakan program lampu pengatur lalin disana. Kalau siang hari hanya lampu kuning menyala, sedangkan lampu merah dan lampu hijau menyala malam hari," ujar Dedi dikonfirmasi gatra.net, Jumat (18/10) di ruang kerjanya.

Mantan Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim ini berkata, Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari telah mengambil langkah untuk mengatasi kerusakan program lampu pengatur lalin itu.

"Kita telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, meminta bantuan teknisi agar kerusakan program lampu lalin simpang empat tugu jam segera diperbaiki," katanya.

Kerusakan program lampu pengatur lalin simpang empat tugu jam telah berlangsung selama dua hingga tiga bulan terakhir. Berdasarkan laporan dari petugas yang turun ke lapangan, kerusakan program terjadi akibat ada perubahan waktu.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini kerusakan program bisa segera diperbaiki teknisi. Sebab kerusakan merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari," katanya.

Dedi mengakui pihaknya telah menerima beragam keluhan dari masyarakat terkait kerusakan program lampu pengatur lalin simpang empat tugu jam. Apalagi intensitas lalu lintas simpang ini cukup padat pada jam tertentu.

"Keluhan masyarakat telah kita tindaklanjuti dengan meminta teknisi dari Dinas Perhubungan Provinsi Jambi untuk segera memperbaiki kerusakan program," ucapnya.

Salah seorang warga Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Pirdana Atrio meminta instansi terkait segera melakukan perbaikan kerusakan program lampu pengatur lalin.

"Memang aneh, kalau siang hari hanya lampu kuning, lampu merah dan lampu hijau menyala malam hari saja. Jangan sampai masyarakat menjadi korban kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan itu," katanya.