

Padang, gatra.net - Untuk mengoptimalkan dan memberdayakan potensi lokal di Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kota Padang, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I membangun ekonomi kreatif desa melalui program Bangun Industri Desa (BID) di Kecamatan Teluk Kabung, yang bekerja sama dengan PKPU Human Initiative Sumbar.
Pjs. Operation Head Terminal BBM (TBBM) Teluk Kabung, Ahmed Syarif Ramadhan, mengatakan, program BID yang dijalankan Terminal BBM Teluk Kabung sudah berlangsung sejak 2018 bersama kelompok Batuang Srikandi Nusantara dengan konsep klaster berdaya, untuk peningkatan ekonomi pada bidang kelompok pengolah dan pemasar perikanan.
"Tahun ini TBBM Teluk Kabung memfokuskan pada tiga program untuk pengoptimalan potensi ekonomi kreatif dalam pemberdayaan masyarakat Kelurahan Teluk kabung Utara," ujar Ahmed saat pemberian bantuan mesin jahit di Teluk Kabung, Kamis (17/10).
Ketiga program tersebut diantaranya, pengembangan produksi olahan ikan, usaha pengelasan, dan usaha jahit menjahit. Untuk program tersebut, Pertamina menggelontorkan dana melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Rp230 juta.
Sementara itu, Community Development Officer (CDO) Terminal Teluk Kabung, Fatri mengatakan, program BDI tidak hanya sebatas memberikan ide kepada masyarakat untuk menciptakan ekonomi kreatif, tetapi juga pada tingkat pemasaran dengan sistem dalam jaringan (online) sebagai program lanjutan. "Untuk program jahit menjahit tahun ini, kami memberikan bantuan jahit sebanyak delapan unit," ucap Fatri.
Dia menyebutkan, program CSR yang telah digelontorkan TBBM sebesar Rp700 juta dalam dua tahun ini dalam bentuk pelatihan, alat-alat dan pemasaran. Tidak hanya di sini, kami juga ada program keanekaragaman hayati yaitu pengadaan taman bawah laut yang ada di Sungai Pisang. "Tujuannya untuk mengajak masyarakat sekitar dari penangkap ikan menjadi pemandu wisata. Dengan begitu masyarakat bisa membawa tamu ke taman bawah laut, selain itu juga sebagai daya tarik wisatawan," ucapnya.