Home Politik Panji HTI Berkibar di SMKN, Ganjar Ngamuk, Tidak Ada Ampun!

Panji HTI Berkibar di SMKN, Ganjar Ngamuk, Tidak Ada Ampun!

Semarang, gatra.net- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerjunkan tim khusus (timsus) ke SMKN 2 Sragen guna mengusut pengibaran bendara organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh sekelompok pelajar di sekolah itu. Bila dari hasil penyelidikan terbukti adanya pelanggaran, maka akan menjatuhkan sanksi tegas kepada oknum guru yang menjadi pembimbing siswa SMKN 2 Sragen.

“Saya sudah terjunkan tim khusus ke SMKN 2 Sragen. Mudah-mudahan guru bersangkutan bisa memberikan klarifikasi dengan baik, kalau tidak ya pasti saya beri sanksi tegas,” kata Ganjar di Semarang, Kamis (17/10). Pernyataan Ganjar ini menanggapi beredarnya foto sejumlah siswa SMKN 2 Sragen didampingi seorang guru pria memegang bendera HTI dan bendera Palestina. Foto tersebut viral di media sosial (medsos).

Lebih lanjut Ganjar, menyatakan sudah mengecek medsos dan lainnya tentang foto tersebut, bila memang nantinya terbukti oknum guru melanggar dan ada faktor kesengajaan tidak ada ampun. “Tidak ada ampun soal itu (pengibaran bendera HTI) akan ditindak tegas,” ujarnya.

Sebelum menjatuhkan sanksi, lanjut ia, menerjunkan tim khusus untuk meminta klarifikasi dari sejumlah pihak terkait, baik dari siswa, kepala sekolah, dan oknum guru terkait kejadian yang sempat viral di medsos itu.

Tim khusus akan mengorek informasi sedetail mungkin terkait peristiwa tersebut sehingga keputusan yang akan diambil sudah melalui pertimbangan matang. “Kami belum bisa menyimpulkan apakah kegiatan belajar mengajar di SMKN 2 Sragen telah terpapar radikalisme karena para siswa yang memegang bendera tidak tahu kalau itu bendera HTI,” kata Ganjar.

Sementara itu, Sekretaris Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah K.H. Hudallah Ridlwan Naim, Lc, menyatakan menemukan foto sejumlah siswa dan guru SMKN 2 Sragen viral di media sosial yang membentangkan bendera Palestina dan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang identik simbol HTI.

Pembentangan bendera organisasi yang sudah dibubarkan di lembaga pendidikan berstatus negeri ini menunjukkan bahwa garis kebijakan gubernur tidak diindahkan oleh aparatur di bawahnya. “Menyesalkan kejadian itu dan mendesak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengambilkan langkah cepat di SMKN 2 Sragen itu,” ujar dia.

Menurutnya, sekolah yang menjadi tempat penyelenggara pendidikan untuk mencetak generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan dibiayai negara itu seharusnya steril dari virus intoleran dan radikalisme. “Kejadian ini sebagai bukti bahwa paham radikalisme sudah menyusup dan mengakar sampai tingkatan pelajar,” kata dia.

 

29860