
Jakarta, gatra.net - Direktur Riset Center of Reforms on Economics (CORE), Piter Abdullah Redjalam menuturkan sosok Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) haruslah sosok yang berwibawa dan punya aura kuat untuk mengendalikan para menteri yang dikomandoinya.
"Dia punya banyak sekali kelebihan (Sri Mulyani). Saya nggak dukung bu Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan tapi Menko (Perekonomian)," ungkapnya kepada awak media di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (17/10).
Piter mengibaratkan peran Menko Perekonomian sangat sentral ibarat pelatih sepak bola. Sementara itu, Presiden diibaratkan seperti pemilik klub sepak bola dan Menteri Keuangan seperti kapten di lapangan. "Kalau dua ini (Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan) kuat, relatif yang lain bisa merangkul dan menyinergikan.
Terkait ketidaksetujuannya Sri Mulyani (Srimul) menjadi Menteri Keuangan, Piter beralasan Srimul kurang memberi terobosan terkait kebijakan fiskal di tengah ancaman resesi perekonomian global.
"Jaman Sri Mukyani defisit ditekan menjadi 1,8 persen dan pada tahun 2020 ditekan menjadi 1,7 persen. Ini kebijakannya mau countersiclical (melawan perlambatan ekonomi) atau cari aman? Kita butuh pertumbuhan yang aman," terangnya. Oleh karena itu, Piter menyarankan pelonggaran fiskal berupa pemberian insentif dan kenaikan belanja pemerintah.