Tangerang, gatra.net - Seiring perkembangan teknologi, industri gim di dunia mengalami perkembangan pesat. Gim mobile, konsol, maupun gim dari personal computer (PC) menjadi pilihan gamers untuk menghabiskan waktu luang. Bahkan ada yang digunakan untuk memulai karir profesional. 

Salah satu perusahaan raksasa dunia, Google telah meluncurkan Stadia sebagai platform cloud gaming. Tidak mau kalah, Indonesia memiliki Skyegrid sebagai cloud gaming lokal pertama di Indonesia. 

"Era cloud gaming sudah tiba, bukan cuman di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Cloud gaming ini menjadi alternatif paling canggih saat ini, karena memungkinkan siapa pun untuk bisa memainkan gim PC terbaru dan terkini, tanpa perangkat dengan spesifikasi tinggi," ujar CEO Skyegrid, Rolly Edward di Green Office Park BSD, Tangerang, Selasa (15/10).

Rolly mengatakan, cloud gaming lebih populer di kalangan casual gamers. Hal tersebut lantaran para casual gamers merupakan gamers yang memiliki perangkat di level low-end hingga middle-end, dan ingin memainkan gim yang didesain untuk perangkat high-end. Namun pihaknya lebih menargetkan kepada gamers yang tergolong kategori hardcore.

"Targetnya ke hardcore gamer karena mereka lebih kritis dalam memberikan feedback kepada kita baik dari segi User Interface (UI) maupun User Experience nya (UX)," imbuh Rolly.

Lebih lanjut, Rolly menilai tantangan terberat adalah mengedukasi para gamers mengenai cloud gaming. Sebab masih banyak gamers yang belum mengetahui sistem cloud gaming. 

Selain dapat memainkan gim dengan rating AAA atau gim dengan grafis tinggi, gamers nantinya juga dapat menikmati beberapa gim lokal seperti Dreadout, Pamali, dan lainnya. Hal ini lantaran Skyegrid telah bekerja sama dengan beberapa developer gim ternama seperti Steam, Ubisoft, dan lainnya.

"Untuk gim lokal, selama developernya sudah merilis ke platform seperti Steam, pasti bisa dimainkan," imbuh Rolly

Dengan cloud gaming, gamers dapat memainkan gim secara lintas platform melalui PC, Mac, dan juga Android. Sementara untuk pengguna iOS, Skyegrid masih menunggu persetujuan dari pihak Apple. Rolly mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sistem untuk iOS namun masih terhalang izin resmi.