Sarolangun, gatra.net - Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Tontawi Jauhari menyampaikan pantun soal calon Gubernur Jambi, Fachrori Umar daerah itu saat akan menutup rapat paripurna istimewa HUT ke-20 Kabupaten Sarolangun, Senin (14/10), ia melantunkan 4 buah pantun untuk tamu undangan yang hadir saat itu.

Pantun tersebut sontak saja mengubah suasana di ruang rapat paripurna menjadi hangat, sorak sorai dan tawa serta tepuk tangan mewarnai ruang paripurna ketika itu, tepatnya pada pantun keempat yang berbunyi.

Jalan ke umo sudah dirambah 

Untuk ditabur padi kecambah

Jangan lagi kito bepecah belah

Untuk gubernur nanti bupati kitolah

Hal tersebut terjadi karena juga dihadiri oleh kandidat lain yang dikabarkan juga menjadi bakal calon Gubernur Jambi 2020 - 2024 yang akan datang, yaitu Bupati Merangin, Al Haris dan Bupati Tebo, Sukandar serta Anggota DPR RI dapil Jambi Zulfikar Ahmad.

Tontawi Jauhari ketika dikonfirmasi setelah memimpin sidang paripurna istimewa mengatakan bahwa pantun yang dilantunkan tersebut merupakan konsep yang diberikan dari bagian persidangan. Hal ini adalah positif, sebaliknya tidak ada sedikitpun berniat untuk menyindir atau hal negatif lainnya.

"Pantun itu adalah biasa, sebab saya Ketua DPRD dari partai Golkar dan Pak Bupati juga Ketua DPD II Golkar Sarolangun, jadi memberikan support untuk beliau, jadi saya pikir hal itu lumrah," ujarnya sembari tersenyum.

Menanggapi hal itu Bupati Merangin Al Haris mengatakan baginya berkaitan dengan pantun itu, bahwa Kabupaten Sarolangun dengan Merangin itu asalnya dari satu Kabupaten, yakni Sarolangun-Bangko (Sarko). Menurutnya, pantun tersebut merupakan sebuah harapan, namun nanti endingnya akan kelihatan nanti.

"Nanti, endingnya akan kelihatan, apakah gubernurnya dari Sarolangun atau dari Merangin, nanti akan tampak. Kita doakan yang terbaik, artinya kita doakan yang terbaik untuk Cek Endra sebagai Cagub Jambi dan kami di Merangin untuk Cagub Jambi," kata Al Haris.

Saat ditanya, apakah akan adanya asumsi jika Cek Endra dan ia maju sebagai Cagub Jambi berpotensi akan memecah suara di Sarolangun dan Merangin, atau Jambi wilayah barat umumnya, ia menyebut hal ini adalah berkaitan dengan figur. Menurutnya, figur itu nanti yang menilai adalah masyarakat.

"Ini sama saya pada Pilkada Merangin yang lalu, ketika itu saya satu dapil sama Cabup Fauzi Ansori, malah ia keluarga saya terutama istrinya tapi pada akhirnya keluarga memilih yang terbaik, itu kan biasa," katanya.