
Ponorogo, gatra.net - Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali mengadakan Reyog Jazz Ponorogo di Telaga Ngebel, Ponorogo, Sabtu (12/10). Perpaduan antara Reyog dan musik Jazz memeriahkan acara ini.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, Reyog Jazz Ponorogo sebagai sarana efektif untuk memperkenalkan kebudayaan di daerahnya. Menurutnya, budaya lokal yang dipadukan dengan musik modern akan lebih menarik.
"Musik adalah bahasa universal, musik adalah bagian dari hiburan. Musik adalah bagian dari budaya. Ponorogo kaya dengan budaya dan kaya seniman. Ponorogo juga punya banyak tempat eksotis, salah satunya Telaga Ngebel," kata Ipong dalam sambutannya, Sabtu (12/10).
Pemerintah Ponorogo, ujar Ipong, menyadari berbagai potensi daerah, termasuk budaya dan pariwisata. Untuk itu ia ingin Reyog Jazz Ponorogo ini menjadi sebuah ikon di daerahnya.
"Reyog Jazz akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Ponorogo. Saya mendorong agenda ini agar menjadi ikon daerah. Ini adalah upaya melestarikan budaya," ungkapnya.
Acara ini diramaikan oleh sejumlah musisi, di antaranya Krisdayanti, Sierra Soetedjo, Fariz RM Anthology, Denny Chasmala, kelompok musik Ber6, serta komunitas musik jazz dari Ponorogo, Madiun, dan Solo.