Home Milenial Perlunya Identitas Budaya Indonesia Dilestarikan

Perlunya Identitas Budaya Indonesia Dilestarikan

Jakarta, gatra.net - Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan keberagaman atau heterogenitas budaya di Indonesia menjadi tantangan bagi Kemendikbud dalam memunculkan identitas budaya Indonesia.

Menurut Hilmar, Indonesia yang sangat heterogen membuat keunikan tersendiri dibandingkan negara lain, misalnya Korea Selatan atau Jepang. Pendekatan pemunculan identitas Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara lain.

“Kalau misalnya Korea [Selatan] Punya K-Pop sebagai identitas budayanya. Maka, Indonesia tidak bisa pakai pendekatan seperti Korea, karena kulturnya Homogen. Di Korea itu, bahasanya sama, lagunya sama, genre nya sama, filmnya sama. Jadi mereka selaras,” kata Hilmar saat ditemui di Jakarta, Kamis malam (10/10).

Hilmar mengatakan keberagaman budaya yang ada di Indonesia membuat identitas budaya tidak bisa dimunculkan begitu saja. Rumusan pendekatan yang paling baik adalah melalui eksplorasi kekayaan intelektual.

Hilmar mencontohkan tokoh komik pahlawan super khas Indonesia yang baru saja diangkat kembali melalui media film yaitu seperti sosok Gundala. Tokoh komik era  tahun 70 an, nyatanya bisa menjadi identitas superhero Indonesia hingga saat ini. Ini perlu dilestarikan dan diapresiasi.

“Dengan kekayaan intelektual property seperti Gundala kan akhirnya muncul identitas superhero Indonesia. Yang jadi masalah saat ini bahwa kita belum menetapkan fokus identitas itu. Nah ini yang akan terus kita bahas,” katanya.
 

167

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR