Solo, gatra.net – Dinas Kesehatan Kota Solo menggelar cek kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo. Cek kesehatan ini sebagai tindak lanjut karena banyak warga terpapar asap kebakaran di tempat pembuangan sampah itu.

Pemeriksaan kesehatan digelar di sejumlah rumah di sekitar TPA Putri Cempo. Banyak warga yang mengeluhkan batuk berdahak, mata pedih, hingga sesak napas. ”Kebanyakan warga memang mengalami bronkhi, batuk berdahak, karena banyak kotoran yang masuk ke tenggorokan. Ada pula yang merasakan mual, pusing, sesak nafas, susah tidur, juga tekanan darah naik,” ucap Dokter Anis Setyaning di sela pemeriksaan kesehatan, Rabu (9/10).

Ada sekitar 100 warga berbagai usia yang berobat. Anak-anak dan lansia paling banyak. Tak hanya warga Solo, banyak juga warga Karanganyar yang memanfaatkan layanan kesehatan ini. Sebab asap kebakaran juga berdampak hingga ke Karanganyar yang berbatasan dengan TPA Putri Cempo.

Petugas medis juga memberikan pengobatan sesuai penyakit yang dikeluhkan warga. ”Biasanya kami berikan obat sesuai dengan keluhannya. Obat tetes mata bagi yang mengeluh matanya perih atau obat penurun tekanan darah dan obat batuk. Tapi yang paling penting kami mewanti-wanti warga agar menggunakan masker tiap hari,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan waktu mengunjungi posko kesehatan. Dirinya meminta pemadam kebakaran segera memadamkan sumber api di tumpukan sampah TPA Putri Cempo. ”Saya rasa hulunya harus segera dibereskan. Di hilirnya dokter standby agar masyarakat yang terkena dampaknya bisa tertangani,” ucapnya.

Di samping itu Ganjar juga meminta warga yang bekerja sebagai pemulung di TPA Putri Cempo agar berhati-hati. Sebab kebakaran ini bisa dipicu dari perapian yang dibuat warga.

”Kalau mau nyari rezeki di sini ya jangan dibakar. Kalau bisa, ya ikut memadamkan apinya,” ucapnya.