Jakarta, gatra.net - Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan membantah Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan mempunyai perkara di KPK. Menurutnya, hal wajar seorang pejabat dilaporkan ke KPK.

"Pak Anies itu tidak pernah ada kasus di KPK. Soal orang dilaporkan, saya kira banyak yang dilaporkan. Jangankan pejabat, Pak Jokowi dilaporkan ke KPK. KPK tidak melihat itu sebagai perkara kan belum ditentukan itu masalah gitu ya," kata Novel saat ditemui di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10).

Menurutnya yang bermasalah apabila Penyidik bertemu dengan orang yang sedang diperiksa suatu kasus perkara.

"Saya bertemu dengan Pak Anies sebagai saudara biasa saja. Pak Anies ke Singapura nengok saya dan pada saat menengok kemudian ada waktu yang harus segera salat, terus kemudian saya ke tempat salat, ke masjid terdekat. Jadi saya kira wajar," ujar Novel.

Sebelumnya, tersebar foto Novel bersama Anies di sebuah masjid. Dengan latar hitam putih itu dikaitkan dengan sebuah foto yang berisi laporan tindak pidana korupsi yang dilakukan Anies, yakni dugaan tindak pidana korupsi dana Frankfurt Book Fair sebesar Rp146 miliar saat Anies menjabat Mendikbud.

"Seingat saya salat Asar, Pak Anies nengok, berbincang di rumah sakit, saya di kamar perawatan. Kemudian pada saat waktunya salat, saya dan Pak Anies ke tempat salat. Seingat saya 2017 karena saya dirawat inap itu sekitar 4 bulan dari April sampai dengan Agustus, rasanya itu," ungkapnya.

Menurutnya apa yang di sengaja dimunculkan di media sosial, orang yang memunculkannya yakin sebetulnya tahu tetapi dengan sengaja mau membuat seperti berita bohong atau hoaks dari buzzer tersebut.

"Saya kira pola-pola itu sengaja membuat persepsi seolah-olah saya jelek sehingga undang-undangnya diubah, gitukan," pungkasnya.